TUGAS 2
MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI
(Arti Dan Makna Batik Mangrove Rungkut Surabaya)
Nama :
MUHAMAD ABDUL HAFIDZ
Npm :
13117746
Kelas: 2KA10
UNIVERSITAS
GUNADARMA
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
– SISTEM INFORMASI
2018/2019.
Batik di
Indonesia merupakan suatu keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif
dan budaya yang terkait, yang oleh UNESCO ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan
untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible
Heritage of Humanity) sejak Oktober 2009.Motif batik
tiap daerah memiliki kekhasan masing-masing. Motif yang khas ini dipengaruhi
oleh alam, lingkungan, tradisi masyarakat, budaya daerah, keagamaan, dan lapisan
sosial masyarakat.Batik
Surabaya yang pertama kali ada di Surabaya adalah batik Dewi Saraswati yang
dikembangkan oleh Ibu Putu Sulistiani Prabowo. Motif batiknya diantaranya motif
Sawunggaling, motif Semanggi dan motif Suro dan Boyo. Batik khas kota Surabaya
yang cukup dikenal lainnya, yaitu batik Mangrove (bakau) atau lebih dikenal
dengan batik “Seru” (Seni batik Mangrove Rungkut).
Batik Mangrove Rungkut Surabaya
Batik
Mangrove yang dibuat oleh Ibu Lulut diambil dari bentuk beragam
mangrove, mulai dari daun, bunga, sampai untaian buah. Selain dari beragam
mangrove, inspirasi motif juga berasal dari makhluk yang hidup di sekitar
mangrove, seperti ikan, kepiting, dan udang. Motif Batik mangrove ini telah
mempunyai ribuan pakem-pakem yang telah dibuat oleh Ibu Lulut, yang selanjutnya
desain motif dikembangkan menjadi beberapa jenis motif sesuai pakem yang ditetapkan.
contoh motif Batik mangrove rungkut surabaya
Beberapa motif batik yang telah di buat oleh Ibu Lulut Sri Yuliani sebagai pemberdaya Batik Mangrove antara lain:
- Motif
Bruguiera Gymnorhiza
Ornamen tambahan yang terdapat pada motif Bruguiera Gymnorhiza adalah ornamen tumbuhan yang berupa daun dan buah Bruguiera Gymnorhiza. Ornamen isen yang terdapat pada motif Bruguiera Gymnorhiza adalah gelembung air.
- Motif
Callophyllum inophyllum
Ornamen utama pada motif Callophyllum inophyllum adalah ornamen tumbuhan Callophyllum inophyllum. Penggambaran motif Callophyllum inophyllum ditampilkan berupa buah, bunga dan daun Callophyllum inophyllum secara utuh yang dihiasi dengan sulur-sulur. Ornamen tambahan yang terdapat pada motif Callophyllum inophyllum adalah ornamen tumbuhan yang berupa buah Callophyllum inophyllum. Ornamen isen yang terdapat pada motif Callophyllum inophyllum adalah gelembung air dan titik- titik hujan.
- Motif
Angry Puffu Fish
Ornamen utama pada motif Angry Puffu
Fish adalah ornamen binatang. Penggambaran motif Angry Puffu Fish ditampilkan
berupa ikan gembung secara utuh yang dikelilingi ekosistem di dalam air.
Ornamen tambahan yang terdapat pada motif Angry Puffu Fish adalah ornamen tumbuhan
yang berupa ekosistem bawah air yaitu terumbu karang. Ornamen isen yang
terdapat pada motif Angry Pufffu Fish adalah gelembung air, gelombang, dan
joging track. Isen-isen gelembung
air terdapat pada ornamen tumbuhan (terumbu karang) pada ornamen tambahan.
Sedangkan isen-isen joging track dan gelombang terdapat pada bagian latar
motif.
- Motif
Gobie Fish
Ornamen utama pada motif Gobie Fish adalah ornamen binatang. Penggambaran motif Gobie Fish ditampilkan berupa ikan gobie secara utuh yang dikelilingi ekosistem di dalam air. Ornamen tambahan yang terdapat pada motif Gobie Fish adalah ornamen tumbuhan yang berupa ekosistem bawah air yaitu terumbu karang. Ornamen isen yang terdapat pada motif Gobie Fish adalah biji bogem, gelembung air danjoging track. e. MotifBlue Jelly Ornamen utama pada motif Blue Jelly adalah keindahan bawah laut yang distilir, yaitu ubur-ubur. Penggambaran motif Blue Jelly ditampilkan berupa ubur- ubur secara utuh yang dikelilingi ekosistem di dalam air. Ornamen tambahan yang terdapat pada motif Blue Jelly adalah ornamen tumbuhan yang berupa terumbu karang. Terumbu karang disini digambarkan dalam dua bentuk, yaitu terumbu karang yang menyerupai kerang dan terumbu karang yang menyerupai tanaman dalam air. ornamen isen yang terdapat pada motif Blue Jelly adalah biji bogem, gelembung air, dan joging track.
Warna yang digunakan pada Batik
Mangrove Rungkut Surabaya adalah warna merah muda, biru, hijau, kuning, orange,
coklat, ungu, dan hitam. Warna-warna tersebut dihasilkan dari percampuran
macam-macam tanaman mangrove dan beberapa pewarna alami lainnya. Tanaman
mangrove yang dapat digunakan sebagai pewarna alami adalah Sonneratia alba,
Indigo, Caloptropis Gigantea, Bruguiera Ghymnorhiza, Acanthus ilicifolius, Nypa
frutican, Cerbera manghas, dan Saudea maritime.
Proses pembuatan pada Batik Mangrove
Rungkut Surabaya menggunakan alat dan bahan yang tidak jauh berbeda dengan
pembuatan batik pada umumnya. Yang membedakan adalah canting yang digunakan
dalam pembuatan batik Mangrove menggunakan canting yang sudah modern, yaitu
canting elektrik.
Daftar pustaka :
Anshori, Dr.
Yusak dan Adi Kusrianto. 2011. Keeksotisan Batik JawaTimur. Jakarta: PT.
Gramedia
infobatik.id
Susanto, S. K.
Sewan. 1980. Seni Kerajinan Batik Indonesia. Jakarta : Balai Penelitian Batik dan
Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri Departemen Perindustrian
Republik Indonesia. Wulandari, Ari. 2011. Batik Nusantara. Makna Filosofis,
Cara Pembuatan, dan Industri Batik. Yogyakarta: C.V. Andi Offset
Mifzal, Abiyu.
2012. Mengenal Ragam Batik Nusantara. Jogjakarta: Javalitera.
Moleong, Lexy J.
1991. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar