Rabu, 03 April 2019

TUGAS 2 MANAJEMEN SISTEM INFORMASI (BATIK)


TUGAS 2
MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

                     (Arti Dan Makna Batik Mangrove Rungkut Surabaya)












Nama :           MUHAMAD ABDUL HAFIDZ
Npm :             13117746
Kelas:          2KA10



UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI – SISTEM INFORMASI
2018/2019.








Batik di Indonesia merupakan suatu keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, yang oleh UNESCO ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak Oktober 2009.Motif batik tiap daerah memiliki kekhasan masing-masing. Motif yang khas ini dipengaruhi oleh alam, lingkungan, tradisi masyarakat, budaya daerah, keagamaan, dan lapisan sosial masyarakat.Batik Surabaya yang pertama kali ada di Surabaya adalah batik Dewi Saraswati yang dikembangkan oleh Ibu Putu Sulistiani Prabowo. Motif batiknya diantaranya motif Sawunggaling, motif Semanggi dan motif Suro dan Boyo. Batik khas kota Surabaya yang cukup dikenal lainnya, yaitu batik Mangrove (bakau) atau lebih dikenal dengan batik “Seru” (Seni batik Mangrove Rungkut).


Batik Mangrove Rungkut Surabaya

Batik Mangrove yang dibuat oleh Ibu Lulut diambil dari bentuk beragam mangrove, mulai dari daun, bunga, sampai untaian buah. Selain dari beragam mangrove, inspirasi motif juga berasal dari  makhluk yang hidup di sekitar mangrove, seperti ikan, kepiting, dan udang. Motif Batik mangrove ini telah mempunyai ribuan pakem-pakem yang telah dibuat oleh Ibu Lulut, yang selanjutnya desain motif dikembangkan menjadi beberapa jenis motif sesuai pakem yang ditetapkan.

contoh motif Batik mangrove rungkut surabaya


Beberapa motif batik yang telah di buat oleh Ibu Lulut Sri Yuliani sebagai pemberdaya Batik Mangrove antara lain:

  • Motif Bruguiera Gymnorhiza

Ornamen tambahan yang terdapat pada motif Bruguiera Gymnorhiza adalah ornamen tumbuhan yang berupa daun dan buah Bruguiera Gymnorhiza. Ornamen isen yang terdapat pada motif Bruguiera Gymnorhiza adalah gelembung air.

  • Motif Callophyllum inophyllum

Ornamen utama pada motif Callophyllum inophyllum adalah ornamen tumbuhan Callophyllum inophyllum. Penggambaran motif Callophyllum inophyllum ditampilkan berupa buah, bunga dan daun Callophyllum inophyllum secara utuh yang dihiasi dengan sulur-sulur. Ornamen tambahan yang terdapat pada motif Callophyllum inophyllum adalah ornamen tumbuhan yang berupa buah Callophyllum inophyllum. Ornamen isen yang terdapat pada motif Callophyllum inophyllum adalah gelembung air dan titik- titik hujan.

  • Motif Angry Puffu Fish

Ornamen utama pada motif Angry Puffu Fish adalah ornamen binatang. Penggambaran motif Angry Puffu Fish ditampilkan berupa ikan gembung secara utuh yang dikelilingi ekosistem di dalam air. Ornamen tambahan yang terdapat pada motif Angry Puffu Fish adalah ornamen tumbuhan yang berupa ekosistem bawah air yaitu terumbu karang. Ornamen isen yang terdapat pada motif Angry Pufffu Fish adalah gelembung air, gelombang, dan joging track. Isen-isen gelembung air terdapat pada ornamen tumbuhan (terumbu karang) pada ornamen tambahan. Sedangkan isen-isen joging track dan gelombang terdapat pada bagian latar motif.

  • Motif Gobie Fish

Ornamen utama pada motif Gobie Fish adalah ornamen binatang. Penggambaran motif Gobie Fish ditampilkan berupa ikan gobie secara utuh yang dikelilingi ekosistem di dalam air. Ornamen tambahan yang terdapat pada motif Gobie Fish adalah ornamen tumbuhan yang berupa ekosistem bawah air yaitu terumbu karang. Ornamen isen yang terdapat pada motif Gobie Fish adalah biji bogem, gelembung air danjoging track. e. MotifBlue Jelly Ornamen utama pada motif Blue Jelly adalah keindahan bawah laut yang distilir, yaitu ubur-ubur. Penggambaran motif Blue Jelly ditampilkan berupa ubur- ubur secara utuh yang dikelilingi ekosistem di dalam air. Ornamen tambahan yang terdapat pada motif Blue Jelly adalah ornamen tumbuhan yang berupa terumbu karang. Terumbu karang disini digambarkan dalam dua bentuk, yaitu terumbu karang yang menyerupai kerang dan terumbu karang yang menyerupai tanaman dalam air. ornamen isen yang terdapat pada motif Blue Jelly adalah biji bogem, gelembung air, dan joging track.


Warna yang digunakan pada Batik Mangrove Rungkut Surabaya adalah warna merah muda, biru, hijau, kuning, orange, coklat, ungu, dan hitam. Warna-warna tersebut dihasilkan dari percampuran macam-macam tanaman mangrove dan beberapa pewarna alami lainnya. Tanaman mangrove yang dapat digunakan sebagai pewarna alami adalah Sonneratia alba, Indigo, Caloptropis Gigantea, Bruguiera Ghymnorhiza, Acanthus ilicifolius, Nypa frutican, Cerbera manghas, dan Saudea maritime.
Proses pembuatan pada Batik Mangrove Rungkut Surabaya menggunakan alat dan bahan yang tidak jauh berbeda dengan pembuatan batik pada umumnya. Yang membedakan adalah canting yang digunakan dalam pembuatan batik Mangrove menggunakan canting yang sudah modern, yaitu canting elektrik.











Daftar pustaka :

Anshori, Dr. Yusak dan Adi Kusrianto. 2011. Keeksotisan Batik JawaTimur. Jakarta: PT. Gramedia
infobatik.id
Susanto, S. K. Sewan. 1980. Seni Kerajinan Batik Indonesia. Jakarta : Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri Departemen Perindustrian Republik Indonesia. Wulandari, Ari. 2011. Batik Nusantara. Makna Filosofis, Cara Pembuatan, dan Industri Batik. Yogyakarta: C.V. Andi Offset
Mifzal, Abiyu. 2012. Mengenal Ragam Batik Nusantara. Jogjakarta: Javalitera.
Moleong, Lexy J. 1991. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar