PRE-TEST
Mengapa backup juga perlu diterapkan dalam basis data? Bilamana Recovery data dilaksanaknan
Fungsi daripada backup atau restore data adalah mengembalikan data yang sempat terhapus atau hilang dikarenakan adanya sistem yang rusak. Recovery juga diterapkan karna recovery sendiri berfungsi dalam pengemballian / pemulihan sistem dalam berbagai kasus tertentu. Jadi pada dasarnya backup dan recovery adalah hal yang saling berkaitan, terutama dalam pengamanan data.
Apa peranan DBA dalam proses Backup dan Recovery data
Pekerjaan Backup dan pemulihan data oleh seorang DBA adalah untuk dikembangkan dan diuji rencana cadangan dan pemulihan untuk databasenya, dimana mereka harus melakukan pengelolaan secara berkala dan terjadwal. Bahkan di toko-toko besar di mana administrator sistem yang terpisah melakukanbackup server DBA memiliki tanggung jawab akhir untuk memastikan bahwa backupsedang dilakukan sesuai jadwal dan bahwa mereka termasuk semua file yang dibutuhkan untuk membuat pemulihan database jika terjadi kemungkinan kegagalan sistem. Ketika kegagalan memang terjadi, DBA perlu tahu bagaimana menggunakanbackup untuk mengembalikan database untuk status operasional secepat mungkin, tanpa kehilangan perubahandata yang dilakukan.Pekerjaan Backup dan pemulihan data oleh seorang DBA adalah untuk dikembangkan dan diuji rencana cadangan dan pemulihan untuk databasenya, dimana mereka harus melakukan pengelolaan secara berkala dan terjadwal. Bahkan di toko-toko besar di mana administrator sistem yang terpisah melakukanbackup server DBA memiliki tanggung jawab akhir untuk memastikan bahwa backupsedang dilakukan sesuai jadwal dan bahwa mereka termasuk semua file yang dibutuhkan untuk membuat pemulihan database jika terjadi kemungkinan kegagalan sistem. Ketika kegagalan memang terjadi, DBA perlu tahu bagaimana menggunakanbackup untuk mengembalikan database untuk status operasional secepat mungkin, tanpa kehilangan perubahandata yang dilakukan.
tangung jawab DBA sendiri adalah:
a. merancang skema dan merubah skema
b. mengawasi terjadinya redudansi
c. Melakukan pengawasan konfigurasi permintaan atas perubahan struktur basisdata
d. Menjadwalkan dan mengadakan pertemuan apabila terjadi perubahan struktur basisdata
d. Merawat dokumentasi pemakai
POST-TEST
Jelaskan apa saja penyebab kegagalan system dalam sebuah system yang memungkinkan mengganggu konsistensi data
a. physical disasters
bencana fisik yg natural, seperti kebakaran, air bah, gempa
b. Carelessness / human error
Kekurang telitian atau kerusakan pada data atau fasilitas yg tidak disengaja disebabkan oleh operator atau pengguna
c. Sabotase, kerusakan pada data, fasilitas perangkat lunak & keras yg disengaja
d. System Crash (Kerusakan Sistem)
Akibat Kesalahan Pada Perangkat Keras Atau Lunak, Menyebabkan Kehilangan Memori Utama
e. Media Failure (Kegagalan Pada Media), Seperti Media Tidak Dapat Dibaca, Menyebabkan Kehilangan Sebagian Dari Penyimpanan Sekunder
f. Application Software Error (Kesalahan Pada Perangkat Lunak Aplikasi, Seperti Kesalahan Logika Yg Mengakses Data Base Menyebab Kan Satu Atau Lebih Transaksi Mengalami Kegagalan, Basis Data Menjadi Tdk Konsisten)
Kegagalan system juga bisa mengakibatkan kerusakan pada system, jelaskan jenis kerusakan akibat kegagalan system dan bagaimana untuk mengatasinya
Jenis Kerusakan :
1. Kegagalan Transaksi (Transaction Error)
A. Kesalahan Logika (Logical Error)
Input Salah, Data Not Found, Overflow, Memori Habis
B. Kesalahan Sistem (System Error)
Deadlock
2. Kerusakan Sistem (System Crash)
Hardware Macet (Hang), Data Pada Memori Sementara Hilang
3. Kerusakan Pada Disk (Disk Failure)
Bad Sector / Disk Macet Pada Saat Operasi I/O
cara mengatasi:
Beberapa jenis kegagalan kumpulan data tidak dapat diperbaiki dengan pemulihan mundur; misalnya, kegagalan yang menyebabkan kerusakan fisik pada basis data atau kumpulan data.
Pemulihan dari kegagalan jenis ini biasanya didasarkan pada tindakan berikut:
Ambil salinan cadangan dari set data secara berkala.
Rekam gambar setelah setiap perubahan data yang ditetapkan pada log pemulihan maju (aliran log umum yang dikelola oleh logger sistem MVS ).
Setelah kegagalan, pulihkan salinan cadangan terbaru dari kumpulan data yang gagal, dan gunakan informasi yang dicatat pada log pemulihan ke depan untuk memperbarui kumpulan data dengan semua perubahan yang telah terjadi sejak salinan cadangan diambil.
Operasi ini dikenal sebagai pemulihan maju. Setelah menyelesaikan pemulihan ke depan, sebagai langkah keempat, CICS juga melakukan backout unit kerja yang gagal dalam penerbangan sebagai akibat dari kegagalan kumpulan data.
Pemulihan ke depan set data CICS
CICS mendukung pemulihan lanjutan set data VSAM yang diperbarui oleh kontrol file CICS (yaitu file atau tabel data yang dikelola CICS yang ditentukan oleh definisi file CICS).
RDMBS menyediakan beberapa fasilitas recovery data antara lain mekanisme backup, fasilitas loging, chekpoint, dan manager recovery. Jelaskan konsep recovery yang dapat dipilih atau digunakan pada saat kegagalan transaksi